Selasa 10 Jan 2017 17:57 WIB

Jokowi Minta Menteri Hati-Hati Buat Kalkukasi Penggunaan Batu Bara

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri mengenai cadangan batu bara nasional yang makin menipis. Menurutnya, dalam waktu 80 tahun ke depan, cadangan batu bara tersebut akan habis.

Oleh karenanya, ia mengingatkan menteri untuk cermat dalam mengalkulasi penggunaan sumber daya alam. "Saya ingin menekankan bahwa pemanfaatan sumber daya alam, baik mineral, batu bara harus betul-betul dihitung, dikalkulasi dengan cermat," ujarnya, saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (10/1).

Dalam membuat perhitungan tersebut, ujarnya, pemerintah harus berpegang pada prinsip yang berorientasi pada kepentingan nasional. Pemanfaatan sumber daya alam, kata Presiden, harus berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, ia juga menekankan agar pengelolaan sumber daya alam harus lebih memerhatikan aspek lingkungan hidup. "Yang lebih penting lagi keberpihakan pada kepentingan nasional kita," ucapnya.

Rapat terbatas yang khusus membahas pelaksanaan kegiatan usaha mineral dan batu bara tersebut dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Koordinator bidang Polhukam Wiranto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement