REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) meluncurkan sebuah produk lampu bohlam hemat energi. Bohlam berdaya tujuh watt dan diberi nama "Surya LED" tersebut diproduksi Lazismu bekerja sama dengan PT Makarim Jaya.
Direktur Lazismu Andar Nurbowo mengungkapkan diluncurkannya produk Surya LED tersebut menjadi bagian dari program "Indonesia Terang" yang dicanangkan Lazismu. Program itu sendiri dilaksanakan sebagai ikhtiar Lazismu untuk membantu keluarga miskin dalam mengakses listrik hemat energi.
"Lazismu telah mengawali program ini (Indonesia Terang) bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan untuk 1063 rumah miskin di Nusa Tenggara Timur," ungkap Andar, Sabtu (7/1).
Selain itu, sebagai lembaga amil zakat nasional, setiap pembelian produk Surya LED, Lazismu juga akan menyisihkan pendapatannya dalam rangka menghimpun zakat. "Setiap pembelian satu bohlam nantinya akan didonasikan ke Lazismu sebesar dua ribu rupiah. Untuk harga jual (bohlam) di pasaran sekitar Rp 25 ribu di Jawa dan Rp 27 ribu di luar Jawa," tutur Andar menerangkan.
Menurutnya, bohlam Surya LED adalah produk unggulan Lazismu untuk berpartisipasi pula dalam program hemat energi yang dicanangkan pemerintah. "Dan juga program SDGs (Sustainable Development Goals) PBB," ujarnya.