Sabtu 07 Jan 2017 10:55 WIB

Langkah Daerah Benahi Pariwisata Berpotensi Dongkrak Kunjungan Wisman

Dermaga kapal pesiar Tanah Ampo yang ditargetkan dapat memajukan pariwisata di Bali timur.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Dermaga kapal pesiar Tanah Ampo yang ditargetkan dapat memajukan pariwisata di Bali timur.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pengamat Pariwisata Ida Bagus Lolec Surakusuma menilai, hampir sebagian besar daerah di Indonesia membenahi dan mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki di tingkat nasional maupun internasional.

"Hal itu sangat berpeluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya ke masing-masing daerah di Nusantara," kata Ida Bagus Surakusuma yang juga pelaku pariwisata di Denpasar, Sabtu (7/1).

Ia mengatakan, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia mempunyai semangat dan kesadaran yang tinggi untuk memajukan sektor pariwisata.

Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, sekaligus menambah perolehan devisa dari sektor pariwisata yang selama ini menunjukkan adanya peningkatan.

Bagus Lolec yang juga Ketua Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia (INCCA) Daerah Baliyang sering mendapat kepercayaan untuk ikut bergabung dalam tim Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melakukan promosi ke mancanegara mengingatkan, Bali yang selama ini cukup dikenal masyarakat dunia tetap dituntut untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Pulau Dewata.

Untuk itu melakukan terobosan dalam menarik minat wisatawan kapal pesiar dengan memperbaiki fasilitas pelabuhan di Bali yakni Celukan Bawang, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem.

Penambahan infrastruktur tersebut akan mampu memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan dalam menikmati liburan di Pulau Dewata, sekaligus sebagai upaya pemerataan pembangunan di Bali.

Bagus Lolec mengingatkan, masalah keamanan dan kenyamanan menjadi hal yang sangat penting dalam memelihara dan meningkatkan citra pariwisata Bali di masa mendatang.

Ia mencontohkan Singapura negara kecil yang mampu memelihara keamanannya dengan baik, mampu menjadi daerah tujuan wisata yang menerima kunjungan wisatawan yang berlibat dibanding jumlah pendudukan.

Oleh sebab itu Bali maupun Indonesia pada umumnya juga dituntut mampu meningkatkan masalah keamanan dan kenyamanan, di samping peranserta seluruh masyarakat dalam mewujudkan stabilitas keamanan yang mantap, ujar Ida Bagus Lolec. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement