REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Harga cabai rawit di pasar tradisional Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat, selama sepekan terakhir ini, naik hingga mencapai Rp 250 ribu per kilogram (kg).Pedagang Pasar Aimas Kabupaten Sorong menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp 250 ribu atau naik Rp 190 ribu dari harga sebelumnya Rp 60 ribu per kg.
Seorang pedagang pasar di Aimas Kabupaten Sorong, Rusdy (32) mengaku menjual cabai rawit Rp 250 ribu karena harga di tingkat agen di Kota Sorong sudah naik. "Saya terpaksa menaikkan harga penjualan cabai rawit kepada konsumen agar memperoleh keuntungan karena harga di agen juga naik," ujarnya, Jumat (6/1).
Ia mengatakan bahwa pasokan cabai rawit dari agen pun terbatas, sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi tak ada pilihan pedagang juga menaikkan harga jualnya ke konsumen. Menurut dia, harga cabai rawit tak dapat dikendalikan disebabkan pula pasokan dari petani lokal menurun karena gagal panen akibat diserang hama.
Hal itu, katanya, berbeda dengan harga cabai keriting yang tidak ada kenaikan, tetap stabil Rp 80 ribu per kg dan stok melimpah di pasar. "Meskipun harga cabai tinggi namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli," ungkapnya.