Jumat 06 Jan 2017 11:47 WIB

Panglima TNI Dorong Indonesia Swasembada Pangan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani merontokkan bulir padi saat panen.
Foto: Antara/Ampelsa
Petani merontokkan bulir padi saat panen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpendapat Indonesia diuntungkan sebagai negara agraris yang berada di garis ekuator. Itu tak lain karena Indonesia memiliki potensi melimpah yang didukung kondisi geografis baik dibidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan lain-lain.

Sebagai negara agraris, kata Gatot, pemerintah memiliki cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Untuk mencapai cita-cita tersebut, menurutnya Indonesia harus segera menciptakan swasembada pangan, demi ketahanan nasional dibidang pangan.

"Indonesia harus segera menciptakan swasembada pangan, demi ketahanan nasional dibidang pangan,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (6/1).

Swasembada pangan menurutnya harus segera dilakukan mengingat jumlah penduduk dunia yang teris meningkat tajam. Bila populasi penduduk tersebut tidak bisa diimbangi dengan ketersediaan pangan, maka akan memicu krisis dan inilah ancaman yang akan dihadapi penduduk dunia.

"Ancaman krisis pangan dan energi mampu memicu berbagai potensi konflik baru antar negara di masa mendatang,” ucap Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement