Jumat 06 Jan 2017 03:33 WIB

Pemerintah Juga Perlu Memberikan Perhatian Terhadap Ekonomi Syariah

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Karyawati melayani nasabah di Gedung Pegadaian Syariah, Jakarta, Rabu (23/11).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati melayani nasabah di Gedung Pegadaian Syariah, Jakarta, Rabu (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Indonesia meminta pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah. Direktur Eksekutif Badan Wakaf Indonesia, Achmad Djunaedi menilai dorongan pemerintah untuk memajukan ekonomi syariah sangatlah penting agar pertumbuhan ekonomi syariah semakin baik.

Achmad menjelaskan Presiden sendiri meminta adanya pemerataan. iIa menilai pemerataan juga harus dilakukan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Saat ini alokasi 5,5 persen dukungan anggaran untuk pertumbuhan ekonomi syariah ia rasa masih terlalu minim, padahal pertumbuhan ekonomi syariah memiliki peluang yang cukup bagus.

"Pemerintah harus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Ini merupakan peluang yang baik. Pemerintah harus bisa mendukung program program yang memang menguatkan ekonomi syariah," ujar Achmad saat dihubungi Republika, Kamis (5/1).

Achmad mengatakan salah satu yang sedang dikembangkan ekonomi syariah adalah Lembaga Wakaf Ventura. Ia menilai program ini bisa membuat UMKM dan ekonomi rakyat kecil bisa tumbuh membaik. Belum lagi, konsep syariah yang tak membebani masyarakat dengan lilitan bunga, ia nilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Achmad mengatakan, kedepan pemerintah perlu benar benar mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang keuangan syariah. Ia menilai, dorongan pemerintah sangat menentukan perkembangan ekonomi syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement