REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Harga cabai rawit merah di Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg) akibat minimnya pasokan dari petani. Dari pantauan di Pasar Wage, Kamis (5/1), harga cabai rawit merah naik Rp 20 ribu dari sebelumnya sebesar Rp 100 ribu per kg.

"Kemarin (Rabu, 4/1), harganya masih Rp 100 ribu per kg, dan hari ini naik menjadi Rp 120 ribu per kg," kata salah seorang pedagang, Minarti.

Menurut dia, lonjakan harga cabai rawit merah mulai terjadi sejak minggu ketiga bulan Desember 2016. Saat itu, kata dia, harga cabai rawit merah naik dari kisaran Rp 63 ribu-Rp 64 ribu per kg menjadi Rp 70 ribu-Rp 71 ribu per kg dan selanjutnya melonjak jadi Rp 80 ribu per kg hingga akhir tahun 2016.

"Namun sejak awal tahun 2017, naik menjadi Rp 100 ribu per kg dan sekarang Rp 120 ribu per kg," tegasnya.

Ia mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah itu terjadi karena minimnya pasokan dari petani akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, kata dia, pedagang berusaha mencari pasokan cabai rawit hingga ke luar wilayah Banyumas.

"Kami pun tidak berani menyediakan cabai rawit merah dalam jumlah besar karena khawatir tidak habis terjual hingga akhirnya busuk," ucapnya.

Kendati harga cabai rawit merah melonjak, harga cabai merah besar justru turun dari Rp 75 ribu per kg menjadi Rp 60 ribu per kg dan cabai merah keriting turun dari Rp 49 ribu per kg menjadi Rp 43 ribu per kg, sedangkan cabai rawit hijau mencapai Rp 80 ribu per kg.

Ikuti Whatsapp Channel Republika