REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Puncak arus balik pada masa libur Tahun Baru 2017 di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, terjadi pada hari Senin (2/1). "Ada peningkatan 2 persen pengguna jasa kereta api selama masa angkutan Natal dan tahun baru," kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi III Cirebon Krisbiyantoro di Cirebon, Senin (2/1).
Ia menegaskan puncak arus balik ke Jakarta pada masa libur tahun baru ini pada hari Minggu (1/1) dan Senin (2/1). Krisbiyantoro mengatakan bahwa tiket kereta kebarangkatan pada hari Senin asal Jawa Tengah dan Jawa Timur tujuan Jakarta habis terjual. "Untuk tujuan Bandung juga tiketnya sudah habis terjual," katanya.
Selama angkutan Natal dan tahun baru yang berlangsung dari 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017, pihaknya menyediakan sebanyak 1.981.064 tempat duduk. Adapun jumlah tiket yang terjual hingga 2 Januari 2017 mencapai 1.478.611 tempat duduk. Dengan demikian, total tiket yang tersedia sekitar 502.453 tempat duduk.
"Tiket sebanyak itu untuk 52 rangkaian kereta yang melintas di wilayah Daop III Cirebon, termasuk tiga kereta regular kami. Bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket diimbau melalui channel eksternal atau website resmi kami," ujarnya.
Selama pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2017, kata dia, ada risiko keterlambatan kereta. Namun, hal itu tidak mengganggu perjalanan kereta lainnya.
"Kemarin ada sedikit keterlambatan sekitar 50 menitan karena menunggu rangkaian kereta. Akan tetapi, tidak berpengaruh signifikan pada perjalanan kereta. Bahkan, selama pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 perjalanan kereta lancar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
