Senin 02 Jan 2017 19:42 WIB

PLN: Pulau Bintan 'Blackout'

Seorang pekerja berjalan di area transmisi gardu induk.
Foto: Antara/Jojon
Seorang pekerja berjalan di area transmisi gardu induk.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Listrik di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) dan sebagian Batam mengalami 'blackout'. Kerusakan pembangkit listrik menjadi penyebabnya.

Kepala Humas PT PLN (persero) Kepulauan Riau, kecuali Batam, Musril mengatakan,  tepat pukul 06.24 WIB, listrik di Pulau Bintan 'blackout' karena ada jaringan di PLTU Tanjung Kasam disambar petir. Dia menjelaskan, listrik di sebagian kawasan di Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang sudah menyala dengan menggunakan pembangkit listrik yang lama.

"Sedangkan listrik di sebagian kawasan Pulau Bintan belum menyala hingga berita ini diturunkan. Seperti di kawasan Jalan Ganet dan sebagian Batu 4, sampai sekarang masih padam," katanya MUsril, Senin (2/1).

Jaringan listrik di Jalan Ganet, yang padat penduduk, berasal dari Gardu Induk Sri Bintan. Petugas PLN sampai sekarang masih berusaha memperbaikinya. "Kami masih memantau kondisi di Tanjungpinang," ucapnya.

Musril menjelaskan, pemadaman listrik disebabkan sumber energi listrik dari PLTU Tanjung Kasam. Sampai sekarang jaringan listrik yang disambar petir dalam perbaikan.

"Kami mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Kami berupaya secepatnya mengatasi permasalahan ini," tegasnya.

Dia menegaskan, pemadaman listrik ini tidak ada hubungannya dengan tarif daya listrik yang dipermasalahan sampai saat ini. "Tidak ada hubungannya dengan itu. Kan tadi pagi ada petir yang kuat. Itu yang menyebabkan listrik padam," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement