REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengusulkan pedoman baru untuk memperkuat aturan dan standarisasi kriteria pemberian kredit mobil. Hal tersebut dilakukan di tengah upaya mengatasi kekhawatiran atas risiko peminjam yang gagal bayar.
Kredit mobil di negara tersebut telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya, adanya transaksi pembiayaan yang ditawarkan mobil untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Hampir 30 persen dari pembelian dilakukan secara kredit tahun lalu. Menurut analis Stanford C. Bernstein dan Deloitte, ada peningkatan 20 persen dari 2013.
Bank Rakyat Cina (PBOC) mengeluarkan revisi pedoman pada situs web dan mencari umpan balik dari masyarakat. Di masa depan, PBOC mengatakan, peminjam harus memberikan jaminan yang valid. Sementara untuk pemberi pinjaman harus membangun sistem kredit dan menggunakan fasilitas kredit eksternal independen guna menilai kelayakan pelanggan kredit.