REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perhubungan terus memantau perkembangan perbaikan Jembatan Cisomang, Tol Purbaleunyi. Apalagi, mengantisipasi arus libur akhir tahun dan arus balik yang diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2017 mendatang, diperkirakan volume kendaraan yang melalui Tol Purbaleunyi akan meningkat.
Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menyebutkan, pihaknya tetap berpegang pada surat edaran yang melarang kendaraan selain golongan I untuk melintas Jembatan Cisomang. Ia mengatakan, pembatasan jenis kendaraan yang diizinkan melalui Jembatan Cisomang akan berlaku selama satu bulan.
Namun, ia menyatakan ada potensi perpanjangan periode pembatasan kendaraan bila proses perbaikan jembatan belum rampung. "Waktu pemberlakuan pembatasan sesuai surat edaran dan dapat diperpanjang jika prasarana jalan belum selesai perbaikan. Tugas Kemenhub memang fokus ke pambatasan ini. Tentang rekayasa lalu lintas ada Polri dan Jasa Marga," ujar Bambang, Senin (26/12).
Sementara itu, laporan Jasa Marga per Senin sore menyebutkan, antrean keluar Gerbang Tol Bogor kurang lebih 500 meter. Jalur Puncak untuk sore ini diprioritaskan untuk kendaraan yang turun menuju Jakarta. Sementara dari Bandung, arus lalu lintas (lalin) yang keluar tol terpantau lancar. Gerbang Tol Pasteur terpantau lancar, sedangkan Gerbang Tol Sadang dan Jatiluhur terpantau padat sehubungan dengan pembatasan kendaraan di Jembatan Cisomang.