REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan dua ekor anjing pelacak dari K9 Direktorat Sabhara Polda Jabar yang di siagakan di Stasiun dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
"Disiagakannya dua anjing di Daop III khususnya di Stasiun Kejaksaan dan Parujakan ini untuk mengantisipasi adanya bentuk teror terutama bahan ledak atau bom," kata Vice President Daop III Cirebon Mohammad Elly di Cirebon, Jumat (23/12).
Dengan adanya dua anjing pelacak, diharapkan pada masa angkutan Natura (Natal dan Tahun Baru) bisa menjadikan keamanan yang lebih tinggi. Hal ini juga untuk memberikan rasa aman bagi para pengguna jasa Kereta Api khususnya di Daop III Cirebon dalam melakukan perjalanannya.
"Ini merupakan upaya kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api," tuturnya.
Sementara itu Bintara unit Satwa Sabhara Polda Jawa Barat, Briptu Angga Riana menambahkan untuk dua ekor anjing pelacak yang diterjunkan merupakan jenis Labrador dan Belgian Malenois masing masing satu ekor. "Satu ekor jenis Labrador spesialis untuk mendeteksi bahan peledak dan satu ekor jenis Belgian Malenois untuk pendeteksian kriminal umum," tambahnya.
Dua ekor anjing pelacak itu tiba di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon pada Jumat (23/12) pagi dan dibawa menggunakan mobil. "Kami akan menyiagakan selama 17 hari di dua Stasiun yang ada di Kota Cirebon," lanjutnya.