REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan konstruksi Pelabuhan Patimban akan dimulai akhir 2017. Hal ini mengingat pemerintah masih perlu mengurus RTRW serta amdal dari proyek pembangunan pelabuhan tersebut.
Budi menjelaskan dari instrumen persyaratan pembangunan pemerintah telah menyelesaikan Detail Engenering Design (DED). Budi mengatakan syarat administrasi pembangunan ini akan diselesaikan pada Maret 2017. Budi menjelaskan pelabuhan patimban ini nantinya diusahakan akan mulai beroperasi pada 2019.
Jabar Usulkan Revisi RTRW Secara Parsial Demi Percepatan Patimban
"Jadi nanti biar seleras kita buat konsorsium dengan JICA (Badan Kerja Sama Internasional Jepang) juga. Jadi setelah itu semua selesai di tanda tangan pencairan uang pertengahan 2017," ujar Budi di Kantor Kemenko Maritim, Rabu (14/12).
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Bappenas, Bambang Bodjonegoro. Bambang menjelaskan nantinya jika DED dan Amdal serta RTRW selesai maka langsung dimasukan kedalam greenbook. Nantinya proyek tersebut bisa langsung digarap akhir 2017.
"Patimban intinya fokus kepada tata ruang penetapan lahan yang butuh support kabupaten dan provinsi," ujar Bambang di Kantor Kemenko Maritim, Rabu (14/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
