REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham perusahaan produsen Sari Roti yang sempat diterpa isu negatif di media sosial menguat 5 poin pada penutupan, Kamis (8/12). Saham PT Nippon Indonsari Corporindo Tbk ditutup menguat pada level 1.505.
Sebelumnya pada Rabu, saham Sari Roti ditutup melemah. Pelemahan itu terjadi di tengah spekulasi tentang rilis aksi 212 yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Tak sedikit warganet yang menanggapi miring rilis itu karena seharusnya tidak perlu dikeluarkan.
Sari Roti pun menjadi menjadi trending topic di Indonesia. Perusahaan Sari Roti belum menjawab pertanyaan Republika.co.id, ihwal rilis tersebut.
Baca juga, Klarifikasi Sari Roti Soal 212 Jadi Trending Topic.
Berikut keterangan pers dari Sari Roti seperti dikutip lewat situs resminya.
Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212, dengan ini kami sampaikan bahwa:
1. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.
2. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.
3. Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:
1. Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.
2. Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
3. Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik.