Rabu 07 Dec 2016 15:04 WIB

Indosat Pastikan Jaringannya di Aceh Normal Pascagempa

Warga terlihat dalam cermin sepeda motor saat mereka menyaksikan bangunan yang rusak setelah gempa di Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Indonesia, Rabu, (7/12).
Foto: AP / Heri Juanda
Warga terlihat dalam cermin sepeda motor saat mereka menyaksikan bangunan yang rusak setelah gempa di Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Indonesia, Rabu, (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo secara umum masih dapat digunakan masyarakat di wilayah terdampak bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

"Untuk memastikan layanan komunikasi para pelanggan di daerah yang terdampak, perusahaan terus melakukan evaluasi kondisi jaringan serta layanan lainnya," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (7/12).

Dikatakan, walaupun terdapat tujuh "Base Transceiver Station" (BTS) yang terganggu disebabkan kendala pasokan listrik dari PLN pascagempa, namun secara umum layanan Indosat Ooredoo masih dapat digunakan masyarakat di wilayah terdampak secara normal.

Tim teknis di lapangan terus berupaya untuk segera memulihkan pasokan listrik tersebut sesegera mungkin serta memantau kondisi jaringan secara keseluruhan untuk dapat tetap memberikan layanan telekomunikasi dengan baik dan lancar.

Deva mengatakan sebagai bentuk keprihatinan dan tanggung jawab sosial perusahaan, pihaknya mempersiapkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak atas bencana alam ini untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti semula.

"Perusahaan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan baik pada saat setelah terjadi gempa maupun pasca pemulihan kondisi gempa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement