REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pelindo III, Orias Petrus Moedak, mengatakan pengembangan beberapa pelabuhan di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk efektivitas logistik pangan akan menggunakan belanja modal Pelindo III.
Orias mengatakan tiga pelabuhan di Dompu, Badas, dan Bima akan menjadi prioritas pengembangan. Tiga pelabuhan tersebut dinilai paling dekat dengan sentra produksi Padi dan Jagung. Selain itu di NTT sendiri akan dikembangkan di pelabuhan Calabae.
"Karena itu kan sentra untuk komoditi dan juga pangan khususnya untuk jagung dan padi. Jadi kita akan lihat apa diarahkan ke Badas, Bima, atau akan kita kembangkan di Calabae atau Dompu," ujar Orias di Kantor Kemenko Maritim, Senin (5/12).
Namun Orias belum bisa mengatakan berapa besar dana yang akan digelontorkan untuk mengembangkan empat pelabuhan tersebut. Namun Orias mengatakan secara konsep sudah selesai. Rencananya tanggal 17 Desember ini akan dilakukan peletakan batu pertama. "Kita sampaikan juga rencana groundbreaking di Gilimas pada 17 Desember," ujar Orias.
Orias menjelaskan nantinya kapasitas empat pelabuhan tersebut bisa memuat sekitar 1 juta ton. Orias mengatakan di sekitar pelabuhan itu terdapat potensi sentra pangan yang besar. "Kalau pelabuhan ini jadi bisa untuk membawa keluar produk yang ada ke daerah lain. Nanti kita siapkan untuk bisa mengangkut semua, 2,5 juta ton jagung dan 1 juta ton padi," ujar Orias.