REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai banking partner dalam penyediaan layanan keuangan terpadu berbasis teknologi digital. Kerja sama ini sebagai perwujudan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel bagi kementerian.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dilakukan oleh Menteri PANRB Asman Abnur dan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam di Ruang Serbaguna Gedung Kementerian PANRB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (1/12).

Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso menjelaskan, ruang lingkup MoU tersebut di antaranya adalah kesepakatan dalam penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan, pengembangan manajemen pelayanan, pemanfaatan teknologi informasi dan kerja sama di bidang lainnya yang saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Ke depannya, KemenPANRB dan Bank BRI akan mengembangkan Aplikasi Administrasi Kepegawaian berbasis teknologi informasi yang nantinya akan memudahkan dalam tata kelola Aparatur Sipil Negara. "Kerja sama ini merupakan hal yang membanggakan bagi Bank BRI, karena telah dipercaya oleh Kemen PANRB untuk turut berperan dalam program digitalisasi dalam tata kelola kepegawaian di lingkungan Aparatur Sipil Negara," ujar Hari Siaga Amijarso di Jakarta, Kamis (1/12).

Bagi pihak Kemen PANRB, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan memanfaatkan program digital office berbasis teknologi informasi yang dikembangkan bersama. "Bank BRI sendiri telah memanfaatkan digital office dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga pekerjaan menjadi semakin cepat dan efisien, karena menghemat kertas," tambah Hari Siaga.

Selain itu kerja sama ini juga dapat memberikan nilai tambah sekaligus dapat mewujudkan sinergi yang harmonis antar Lembaga Penyelenggara Manajemen Sipil Aparatur Negara yang merupakan tugas pokok dan fungsi dari Kemen PANRB bersama-sama dengan seluruh Lembaga terkait (BKN, ANRI, LAN, PT Taspen dan lembaga lainnya).

Bank BRI didukung 10.639 jaringan kerja konvensional yang terdiri dari 8.561 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 985 Kantor Kas, 606 Kantor Cabang Pembantu, 467 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang kesemuanya terhubung secara real time online.

Ada pula jaringan elektronik atau e-channel BRI berupa Electronic Data capture (EDC) yang berjumlah 229.666 unit serta Automatic Teller Machine (ATM) yang berjumlah 23.695 unit. Dengan dukungan jaringan yang sangat luas itu, kata Hari, sinergi ini diharapkan mampu mendorong terlaksananya penyelenggaranan pemerintahan yang berorientasi pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika