Rabu 30 Nov 2016 07:00 WIB

Grab Bantu Masyarakat Melek Digital Finansial

Rep: Novita Intan Sari/ Red: Ismail Lazarde
Pengemudi Grabbike (ilustrasi)
Foto: Twitter
Pengemudi Grabbike (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Tenggara merupakan kawasan di mana kegiatan ekonominya masih didominasi dengan transaksi yang berbasis uang tunai. Dari total 620 juta penduduk Asia Tenggara, sebagian besar belum memiliki rekening bank. Data dari World Bank mencatat hanya 27 persen dari jumlah penduduknya yang memiliki rekening bank dan baru sembilan persen orang dewasa yang telah memiliki kartu kredit.

Melihat kondisi tersebut, perusahaan moda transportasi berbasis aplikasi, Grab, membantu untuk menyuarakan agar metode pembayaran nontunai dapat diperluas. Melalui sistem pembayaran teranyar, Grab menciptakan ketersediaan layanan transportasi yang efisien dan aman bernama GrabPay Credits.

“Sebagai perusahaan regional di Asia Tenggara kami pergunakan metode pembayaran nontunai, agar dapat menyongsong Asia Tenggara yang lebih digital dan membantu masyarakat melek finansial,” ujar Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar saat acara 'Peluncuran GrabPay Credits' di Restoran Penang Bistro, Jakarta, Selasa (29/11).

Mediko melanjutkan, penguasaan metode pembayaran nontunai merupakan hal yang sangat krusial. Sebab, masih adanya ketimpangan antara perkembangan teknologi dan penetrasi internet. Akibatnya, masyarakat cukup kesulitan untuk mengakses pembayaran nontunai di dalam negeri.

"Saat ini, sekitar 130 juta orang sudah terkoneksi dengan internet dengan 70 juta smartphone dimiliki masyarakat Indonesia, tetapi masih ada missing lock pembayaran yang masih menggunakan cash," jelas dia. 

Untuk itu, perusahaan turut mencairkan hal krusial tersebut dengan terus mengembangkan platform produknya, termasuk layanan pemesanan mobil sewaan atau ojek. 

Melaui GrabPay Credits, seluruh pengguna di Asia Tenggara kini bisa menikmati kenyamanan dari penggunaan metode pembayaran nontunai. Caranya, cukup dengan melakukan top up saldo di berbagai mitra bank lokal, ATM, dan jaringan top up lainnya. 

Adapun saldo GrabPay Credits tersedia dalam pecahan tetap Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, dan Rp 200 ribu atau jumlah mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 999.999. 

"GrabPay Credits pertama kali diperkenalkan di Indonesia dan Singapura. Indonesia merupakan negara yang beruntung dapat melayani terlebih dahulu ketimbang enam negara lainnya di Asia Tenggara," kata Mediko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement