Ahad 27 Nov 2016 09:03 WIB

Filipina-Malaysia Jalin Kerja Sama Perbankan Syariah

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Logo perbankan syariah
Logo perbankan syariah

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina menargetkan kerja sama dengan Malaysia di bidang pariwisata. Khususnya bidang perbankan syariah dan indusrti halal.

Sekretaris Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) Filipina, Ramon M. Lopez telah bertemu denga npara pemimpin bisnis dan pejabat pemerintah di Malaysia untuk berbicara tentang peluang industri halal. Khususnya di kawasan ASEAN (BIMP-EAGA). Pertemuan itu bertepatan dengan kunjungan Presiden Rodrigo R. Duterte ke Malaysia bulan ini.

"Malaysia sebagai mitra aktif dalam mengeksplorasi lebih banyak kesempatan bagi industri halal di wilayah ini. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar bagaimana pemerintah Filipina dapat menarik investasi dari Malaysia ke Filipina,” ujar Ramon M. Lopez seperti dilansir bworldonline.com (25/11).

Melalui Biro Pemasaran Ekspor nya, DTI mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas produk halal di Filipina. Hal ini mengingat peluang industri pasar halal global mencapat 2 hingga 3 triliun USD.

Selain itu, menurut Perdagangan dan Investasi DTI Filipina (DTI-PTIC), pemimpin bisnis Malaysia menyatakan keyakinan berjalannya kerja samanya dalam berbagai bidang bagi kedua belah pihak. Seperti proyek potensial dalam industri kereta api dan pengembangan minyak kelapa.

Menurut Direktur jenderal Economic Zone Authority Filipina, Charito B. Plaza Alif Agro-Industri, Inc, sebuah perusahaan Malaysia, berencana untuk berinvestasi sebesar 1 miliar Dollar untuk membangun pabrik pengolahan  minyak sawit di Agusan del Sur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement