Selasa 22 Nov 2016 13:54 WIB

Menkeu Sebut OTT Pejabat Pajak Hasil Kerja Sama KPK dan Itjen Kemenkeu

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Keuangan Sri Mulyani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak merupakan kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri yang akrab disapa Ani ini mengatakan evaluasi dan pemantauan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan atas tindakan melawan hukum akan terus dilakukan untuk reformasi internal. Ia mengatakan tindakan ini akan terus dilakukan secara konsisten untuk membersihkan internal dari praktik korupsi.

"Ini langkah yang akan kami lakukan secara konsisten, yaitu apabila dilakukan dalam kita melakukan evaluasi, jangan lupa bahwa KPK melakukan ini bersama dengan Itjen kita," ujar Ani di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/11).

Ani mengatakan pihaknya akan terus memantau jajaran Kemenkeu secara konsisten. Ia mengatakan pembersihan ini agar terciptanya iklim yang sehat di internal sehingga membuat output perekonomian juga menjadi sehat.

"Saya sampaikan kepada tax payer bahwa kami akan terus melakaukan pembersihan kepada para pembayar pajak yang tidak membayar pajak. Itu konsisten dari kedua belah pihak," tutur Ani.

Ia juga menekankan agar praktik korupsi tidak lagi terjadi. Pihaknya, ungkap Ani, tak hanya akan bersih-bersih secara internal tetapi juga akan mengincar para wajib pajak yang memang tak taat pajak dan kerap bermain suap untuk melancarkan niat buruknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement