Kamis 10 Nov 2016 14:21 WIB

'Pengusaha Nasional Akrab dengan Trump, Bisa Perbesar Ekspor ke AS'

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nur Aini
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir berharap kerisauan dalam negeri tidak perlu terjadi lantaran Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Terutama di sektor ekonomi, menurut dia, latar belakang Trump seorang pengusaha, justru menguntungkan Indonesia.

"Saya yakin, gambaran menyeramkan dari seorang Trump itu tidak akan terjadi, karena dia itu seorang pengusaha," kata politikus PAN ini dalam diskusi di hotel Saripan Pacific, Jakarta, Kamis (10/11).

Ia berharap para pengusaha nasional yang memiliki kedekatan dengan Trump melihat peluang tersebut. "Nggak usah khawatir, negara lain kesulitan selama ini merugikan AS. Kita punya pengusaha nasional yang akrab dengan Trump, bisa mengusahakan memperbesar ekspor kita ke AS," tutur Soetrisno.

Soetrisno menerangkan, saat ini industri AS mulai kalah bersaing dengan sejumlah negara besar seperti Jepang dan Cina. Produk AS, kata dia, kalah mentereng bahkan dengan Indonesia dan Thailand. Sehingga negeri Paman Sam, jelas dia, lebih banyak mengandalkan impor.

Pada posisi ini, Trump menurut Soetrisno akan memproteksi perdagangan bebas. Presiden AS terpilih dari partai Republik itu, menurutnya lebih memilih kerja sama bilateral. "Ternyata yang perdagangan bebas tak menguntungkan AS, dia akan melakukan proteksi ekonomi demi kepentingan rakyatnya yang sekarang dalam persaingan global kalah di mana-mana," ujar Soetrisno. Jika Trump memakai sistem bilateral, menurut Soetrisno negara seperti Cina dan Jepang boleh jadi ketakutan. Namun, berbeda dengan Indonesia.

Baca juga: Janji Kampanye Trump Ancam Ekonomi Indonesia Jika Direalisasikan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement