Jumat 04 Nov 2016 14:35 WIB

Direksi BNI Syariah Silaturahim ke Republika

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Maman Sudiaman
Direksi BNI Syariah saat bersilaturahim ke Republika, Jumat (4/11).
Foto: Maman Sudiaman/Republika
Direksi BNI Syariah saat bersilaturahim ke Republika, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama BNI Syariah bersama dengan jajaran direksi bersilaturahim ke kantor Republika, Jumat (4/11). Kedatangan BNI Syariah ini disambut Republika, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi beserta jajaran redaksi Republika. Hadir pula Dirut PT Republika Media Mandiri, Agoosh Yoosran.

Dalam kunjungannya, Dirut BI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan bahwa BNI Syariah mengusung prinsip dakwah first business follow. Dengan mengusung prinsip pada Oktober 2016 lalu, BNI Syariah mendapatkan dua penghargaan yakni 1st Social Media dan Best Website dalam Social Media Award 2016 yanv digelar oleh Majalah Marketing. Selain itu, BNI Syariah juga kembali mendapatkan apresiasi sebagai The Most Efficient Sharia Bank 2016 yang digelar oleh Bisnis Indonesia. Kriteria penilaian didasari rasio kinerja keuangan pada 2015 di antaranya biaya operasional dan nett interest margin dengan adanya peningkatan nilai effisiensi biaya operasional yang mencapai 80 persen.

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,9 persen dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life.

BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diataranya memiliki lebih dari 16 ribu  ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Prima serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 318 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.490 Kantor Cabang BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement