REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah 13 poin atau 0,1 persen di level Rp 13.088 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/11). Aksi demonstrasi dinilai menjadi sentimen negatif pergerakan rupiah hari ini.
Berdasarkan kurs Bloomberg, adapun rentang gerak rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp 13.058-13.115 per dolar AS. Sedangkan kurs JISDOR Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah berada di level Rp 13.103 per dolar AS, melemah 53 poin dari Rp 13.050 pada perdagangan Kamis (3/11).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, rupiah tertekan isu domestik, tetapi akan ditahan pelemahan dolar AS di pasar global.
"Rupiah melemah pada perdagangan Kamis bahkan di saat dolar AS melemah terhadap mayoritas kurs di Asia. Faktor domestik yang semakin negatif, termasuk kekhawatiran demonstrasi yang bisa berujung kerusuhan di Jakarta hari ini, menjadi penyebab utama tertekannya rupiah," ujar Rangga.
Pada perdagangan Kamis (3/11), nilai tukar rupiah kembali ditutup terdepresiasi 0,14 persen atau 18 poin ke level Rp 13.075 per dolar AS setelah berfuktuasi pada kisaran Rp 13.042–Rp 13.075 per dolar AS.