Kamis 03 Nov 2016 13:17 WIB

2017, Pelindo I akan IPO Satu Anak Perusahaan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Bursa Efek Indonesia
Foto: Andika Wahyu/Antara
Bursa Efek Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelindo I (Persero) berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) salah satu anak perusahaannya untuk menambah biaya investasi yang diperlukan untuk ekspansi pelabuhan Kuala Tanjung tahap dua. Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan salah satu anak perusahaan tersebut bernilai sekitar Rp 5 triliun.

Bambang mengatakan sekitar 49 persen dari saham salah satu anak perusahaan tersebut akan dilepas. Ekspektasi biaya yang bisa diperoleh dari IPO tersebut sekitar Rp 2,5 triliun.

Bambang menuturkan dana tersebut untuk menambah biaya investasi yang diperlukan untuk membangun Pelabuhan Kuala Tanjung tahap dua yang menelan biaya sekitar Rp 8 triliun hingga Rp 11 triliun.

"Kita butuh investasi yang besar. Mulai tahun depan kita akan melanjutkan proyek Kuala Tanjung tahap kedua. Kita masih cari investor lain. Sebagian dari equity dan profit anak perusahan," ujar Bambang dalam acara Forum BUMN di Jakarta, Kamis (3/11).

Bambang mengatakan rencana IPO tersebut sudah ia diskusikan dengan Dana Reksa dan Kementerian BUMN. Ia mengatakan salah satu anak perusahaan tersebut sudah masuk list IPO dan tinggal menunggu proses saja.

"Saya belum bisa bilang apa anak perusahaanya, tapi yang paling profit lah. Tahun depan semester dua kita targetkan sudah IPO. Sudah masuk list nih, Jumat (4/11) besok kita bahas," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement