REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/11), dibuka naik sebesar 8,20 poin seiring dengan harapan positif dari data ekonomi dalam negeri yang akan dirilis. IHSG BEI dibuka naik 8,20 poin atau 0,15 persen menjadi 5.430,74, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,06 poin (0,22 persen) menjadi 929,16.
"Harapan positif terhadap sejumlah data ekonomi dari dalam negeri membawa IHSG bergerak menguat," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
Dari pasar domestik, ia mengatakan bahwa tren inflasi rendah diekspektasikan akan berlanjut pada Oktober 2016. Kemudian, Indonesia juga diyakini sedang bergerak menuju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
"Jika pertumbuhan ekonomi AS mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir, demikian dengan ekonomi Indonesia," katanya.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG masih menunjukkan pola pergerakan yang mendatar. Pola itu pun juga diperkuat dari indikator teknikal yang memberikan sinyal bervariasi. "Di tengah situasi itu, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi di kisaran area 5.300-5.450 poin," katanya.
Sementara itu di Bbrsa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 263,04 poin (1,15 persen) ke level 22.197,04, indeks Nikkei turun 36,25 poin (0,20 persen) ke level 17.390,82, dan Straits Times menguat 15,67 poin (0,58 persen) posisi 2.830,45.