REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pertamina meluncurkan Bright Gas kemasan 5,5 kilogram di Denpasar, Bali, Jumat (28/10) malam. Wakil Direktur Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan LPG nonsubsidi memiliki sejumlah keunggulan, sehingga pasti lebih diminati masyarakat.
"Di Bali Bright Gas 5,5 kilogram baru di jual di 22 agen, selain juga ada di 46 SPBU. Tapi kami akan terus mempermudah masyarakat mendapatkan LPG nonsubsidi itu," kata Ahmad dalam sambutannya.
Bright Gas 5,5 kilogram, Ahmad mengatakamn memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung. Selain itu jaminan ketepatan isinya, juga dipasangi stiker cara penggunaan tabung LPG yang aman. "Selain itu, kualitas LPG-nya sesuai standar dan mutu bahan bakar gas LPG. Lebih ringan dan praktis juga," kata Ahmad.
Hadir dalam acara pelucuran yang dirangkai dengan 'Gelar Malam Apresiasi Mitra Bright Gas Pertamina di Bali', VP Domestic Gas Basuki Trikora Putra, GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono. Selain utusan Pemprov Bali, hadir pula jajaran Hiswana Migas di Bali, yang membantu pemasaran dan penjualan LPG nonsbsidi Pertamina, khususnya Bright Gas.
Sementara itu, pada kesempatan peluncuran, Pertamina merespons apresiasi masyarakat Bali menggunakan Bright Gas. Bentuk perhatian Pertamina dengan menyalurkan dana CSR-nya untuk kegiatan bedah rumah di Bali. "Bantuan yang kami berikan adalah manfaat dari hasil penjualan produk LPG nonsubsidi, termasuk Bright Gas," kata Ahmad.
Communication and Relation Manager Pertamina, Heppy Wulansari, mengemukakan, bantuan bedah rumah di Bali diberikan untuk tiga buah rumah masyarakat kurang mampu. Heppy mengatakan mereka selama ini adalah masyarakat yang tercatat memerlukan bantuan untuk membangun tempat tinggal yang layak. "Dana bantuannya kita titipkan ke Pemprov Bali, untuk mengatur kemana dana bantuan akan diarahkan," kata Heppy.