REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/10), dibuka naik sebesar 6,02 poin menyusul munculnya harapan positif dari kinerja emiten. IHSG BEI dibuka menguat 6,02 poin atau 0,11 persen menjadi 5.405,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,14 persen menjadi 923,77.
"Beberapa emiten telah mempublikasikan laporan keuangan kuartal III 2016, secara rata-rata pencapaian dari laba bersih menunjukkan pertumbuhan. Hal itu menjadi salah satu sinyal positif bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, Nico Omer menambahkan bahwa penguatan indeks BEI masih relatif terbatas, karena pelaku pasar juga masih menantikan laporan laba perusahaan lainnya yang diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang solid pada tahun ini. Di sisi lain, kata dia, pelaku pasar juga sedang fokus pada pertumbuhan ekonomi karena juga dapat membawa pengaruh bagi iklim investasi di dalam negeri, termasuk saham.
Sementara itu, analis NH Korindo Securities Indonesia Muhammad Ikhsan Burhanuddin mengatakan bahwa terbatasnya penguatan indeks BEI seiring dengan posisi pelaku pasar yang masih wait and see. Di tengah posisi wait and see, kata Muhammad Ikhsan Burhanuddin, pelaku pasar cenderung melakukan transaksi jangka pendek di pasar saham domestik seraya menanti laporan kinerja emiten lainnya.
Di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 211,86 poin (0,91 persen) ke level 23.113,57, indeks Nikkei turun 32,98 poin (0,19 persen) ke level 17.358,86, dan Straits Times melemah 4,21 poin (0,15 persen) posisi 2.824,79.