REPUBLIKA.CO.ID, ‎MEXICO CITY -- Salah satu pengusaha sekaligus orang terkaya keempat di dunia, Carlos Slim, disebut-sebut mengajukan penawaran untuk proyek terminal bandara Mexico City senilai 3,5 mililar dolar AS.‎ Dilansir Reuters, Rabu (26/10), Carso Infraestructura y Construccion yang merupakan bagian dari Carso Slim Group sepakat membentuk konsorsium yang akan mencakup tiga perusahaan lain Meksiko.

Semua mitra tersebut adalah pemenang salah satu proyek landasan pacu bandara. Tawaran untuk menggarap proyek terminal bandara tersebut menunjukkan keagresifan Slim sebagai orang terkaya di Meksiko bergerak meningkatkan bisnis konstruksi sebagai cabang perusahaan telekomunikasi America Movil miliknya. 

Proyek tersebut diharapkan mampu mengubah bandara Mexico City menjadi pusat regional dan mampu  melayani 68 juta penumpang per tahun saat mulai beroperasi pada 2020.

Carso, bersama dengan unit pembangunan Grupo Hermes Constructora Y Edificadora GIA + A (GIA), dan Promotora y Desarrolladora Mexicana, SA de CV (Prodemex) meraih proyek landasan pacu bulan lalu dengan tawaran senilai 396 juta dolar AS.

Salah satu sumber mengatakan konsorsium penawaran yang dipimpin Carso sedang diselesaikan dalam waktu dekat. Sumber lain mengatakan bahwa perusahaan sedang mengincar saham yang sama untuk anggota konsorsium. Namun hingga kini pihak Carso, Hermes, Prodemex, GIA belum menanggapinya.

Proyek Bandara Meksiko telah mengalami pemotongan anggaran cukup besar untuk menghadapi penurunan pendapatan minyak, termasuk pembatalan dua proyek kereta penumpang tahun lalu. Salah satu proyek kereta, dimenangkan oleh konsorsium yang dipimpin Cina yang termasuk Gia dan Prodemex. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika