REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa seluruh pegawai pajak berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Apapun posisinya, menurutnya, pegawai pajak ikut berkontribusi memajukan bangsa.
"Untuk itu, setiap pegawai pajak diingatkan untuk tetap bekerja seoptimal mungkin bagi pembangunan nasional," kata dia pada acara seminar "What Motivates Tax Compliance?" di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Kamis.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pajak (DJP), menurut dia, dua elemen penting reformasi pajak, yaitu Institusi DJP dan SDM-nya. "Kita melakukan reformasi pajak dengan bersungguh-sungguh. Ada dua elemen penting reformasi pajak yang tidak berpisahkan. Satu institusi pajak, DJP, kelembagaannya, yang harus terus menerus diperbaiki, dari sisi struktur, kewenangan, posisi, semua harus mampu mencerminkan kewenangan yang memang harus dimiliki. Lembaga yang efektif, yang kredibel, yang dihormati masyarakat. Ini amanah yang sangat penting," katanya.
Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya peningkatkan kualitas SDM pajak sebagai elemen utama kedua reformasi perpajakan. "Elemen kedua adalah manusianya yang dipercaya rakyatnya, yang dihormati masyarakatnya. Itu karena SDM-nya. Saya ingin memperhatikan penuh masalah manusia ini, DJP harus punya kompetensi, keahlian, profesionalisme, yang tidak boleh lebih rendah dari negara lain," katanya.