REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menginginkan pemerintah dapat segera mempercepat program tol laut yang dinilai dapat mengembangkan industri pelayaran nasional serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Pemerintah perlu mempercepat industri pelayaran untuk menunjang tol laut yang dicanangkan pemerintah, sehingga bisa berdaya saing tinggi dan mampu menjalankan fungsi konektivitas secara nasional," kata Ketua Komite Tetap Perhubungan Laut Kadin Nova Y Mugijanto, Jumat.
Sementara itu, pakar transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Tri Achmadi menekankan, tol laut merupakan konsep dan harus memperhatikan integrasi dari pelabuhan, kapal dan layanan.
Menurut dia, evaluasi tol laut harusnya tidak dilihat dari dampak ekonomi saja, tetapi juga melihat pasar dan operasional kapal. Dia menyebutkan, sebaran galangan kapal yang ada di Indonesia adalah di Jawa 37 persen, Sumatra 26 persen, Kalimantan 25 persen dan sisanya 12 persen untuk kawasan timur Indonesia.
Sebelumnya, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemeterian Koordinator Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan, kehadiran tol laut dapat menyeimbangkan harga bahan-bahan pokok di berbagai daerah Indonesia. "Tol laut adalah upaya pemerintah untuk menyeimbangkan harga bahan-bahan pokok di berbagai daerah di Indonesia," kata dia.