Jumat 14 Oct 2016 06:00 WIB

Angka Pengangguran AS Terendah dalam 43 Tahun

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Reiny Dwinanda
Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran berada di angka terendah dalam 43 tahun.
Foto: AP
Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran berada di angka terendah dalam 43 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran berada di angka terendah dalam 43 tahun. Hal ini menunjukkan kenaikan kekuatan pasar tenaga kerja yang bisa membuka jalan bagi The Fed menaikkan suku bunga pada Desember mendatang.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (13/10), menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja juga terjadi di sektor jasa, manufaktur, dan penjualan mobil pada September lalu. Pertumbuhan ekonomi meningkat di kuartal ketiga, setelah melamban pada semester pertama 2016.

"Data tersebut membuat kebijakan The Fed saat ini tidak benar dan pasar sedang menunggu kebijakan itu kembali ke jalur yang sebenarnya, kemungkinan pada Desember," ujar ekonom di MUFG Union Bank di New York, Chris Rupkey.

Klaim awal tunjangan pengangguran negara tidak berubah dalam angka 246 ribu tenaga kerja per 8 Oktober. Departemen Tenaga Kerja menyatakan, jumlah tersebut terendah sejak November 1973.

Selama 84 minggu berturut-turut, klaim tunjangan berada di bawah angka 300 ribu tenaga kerja. Hal itu dianggap sebagai bukti kondisi pasar tenaga kerja yang kuat.

Rapat kebijakan The Fed pada 20-21 September lalu menyatakan, The Fed bisa meningkatkan suku bunga jika perekonomian terus menguat. Bank Sentral AS tersebut telah menaikkan suku bunga acuan pada Desember lalu dan tetap stabil hingga kini, karena kekhawatiran akan inflasi yang rendah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement