REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Perwakilan Anggota AJB Bumiputera 1912, Abdul Kadir, mengatakan pihaknya tengah berupaya mengembangkan asuransi Bumiputera sehingga dapat lebih bersaing dengan perusahaan asuransi asing di dalam negeri. Menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Abdul pun meminta arahan bagaimana mengembangkan asuransi Bumiputera ke depannya.
"Jadi kami silaturahmi kepada Pak Wapres dalam rangka meminta arahan mengenai pengembangan asuransi ke depan. Jadi kita ingin asuransi Bumiputera menjadi lebih besar dan menjadi tuan rumah di negara sendiri. Itu kira-kira yang kita harapkan. Jadi kita minta arahan dari beliau," kata Abdul di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/10).
Menurut Abdul, JK meminta agar asuransi Bumiputera dapat menjadi perusahaan yang lebih modern. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan manajemen, teknologi, dan juga pemasaran sehingga dapat lebih kompetitif.
Karena itu, Abdul menyampaikan pihaknya akan melakukan sejumlah perbaikan internal termasuk penguatan manajemen organisasi, penguatan kapasitas pegawai, dan juga modernisasi tehnologi. "Kami juga akan menciptakan produk-produk asuransi yang betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat. Insya Allah Bumiputera akan semakin besar, semakin bagus dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tambah dia.