REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mengupayakan partisipasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam program perumahan rakyat. Ada sekitar 26 BPD di Indonesia yang diharap berperan aktif dalam penyaluran KPR.
"Dua atau tiga tahun ke depan bisa direalisasi," ujar Kepala Divisi Sekuritisasi SMF Sid Herdi Kusuma, Kamis (13/10).
Sejak 2009, menurut Herdi, baru ada dua bank yakni Bank Tabungan Negara dan Bank Mandiri yang Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP)nya telah difasilitasi SMF. Ia menegaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi sekuritisasi terhadap bank-bank lain.
Dalam penerbitan EBA-SP, SMF berperan dalam tiga posisi. "Kami memberikan one step solution, yaitu sebagai penata sekuritisasi, penerbit dan pendukung kredit," kata Herdi menjelaskan.
Hal ini terus dilakukan SMF sebagai upaya meningkatkan kapasitas penyalur KPR masyarakat menengah ke bawah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
