REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah menyiapkan nation branding untuk membuat Indonesia lebih dikenal di dunia internasional. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, untuk memperkuat nation branding tersebut, semua produk ekspor Indonesia rencananya akan dilabeli dengan logo yang seragam.
Arief mencontohkan, Indonesia saat ini memiliki banyak produk unggulan yang menjadi komoditi ekspor, seperti kopi dan teh. Namun, setiap produk masih menggunakan labelnya sendiri-sendiri sehingga belum identik dengan Indonesia.
"Contohnya kalau teh, kita akan cap Wonderful Indonesia supaya semua orang tahu," ujar Menpar, usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (27/9).
Hal yang sama, sambung dia, juga akan diberlakukan untuk logo pada destinasi-destinasi wisata Indonesia. Arief menjelaskan, dalam nation branding dikenal tiga aspek yang berpengaruh, yakni perdagangan, turisme dan investasi. Menurut dia, ada satu riset yang menunjukkan bahwa ketika persentase tingkat popularitas sebuah negara naik 10 persen, hal itu akan diikuti oleh kenaikan sektor pariwisata 11 persen dan investasi dua persen.
"Jadi, semakin terpuruk brand sebuah negara, akan turun juga pariwisata dan investasinya," kata dia.
Indonesia saat ini memiliki dua brand yang dipakai untuk mempromosikan pariwisata dan perdagangan, yakni Wonderful Indonesia dan Remarkable Indonesia. Kedua brand tersebut masih menggunakan logo yang berbeda. Arief mengusulkan pada Presiden agar dua brand itu memiliki desain logo yang mirip sehingga lebih mudah dikenal oleh dunia internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
