REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Kereta Api Indonesia saat ini mulai melayani pengiriman jenazah. Program yang sudah jalan sejak Agustus silam ini menjadi salah satu program bisnis dan kemanusiaan yang baru bagi KAI.
Direktur Komersil dan IT PT. KAI, Kuncoro Wibowo mengatakan sudah sejak Agustus lalu, KAI melayani pengiriman jenazah ke beberapa tempat yang memang sulit akses pesawat. Pangsa pasar ini menurut Kuncoro baik mengingat kerap kali keluarga jenazah harus merogoh kocek dalam untuk mengirimkan jenazah ke kampung halaman.
"Ini sudah jalan dari bulan lalu. Ini sebenarnya sifatnya lebih ke kemanusiaan. Kita adakan program ini untuk memenuhi permintaan masyarakat. Biasanya kan lewat jalur darat pakai ambulan. Sekarang bisa melalui kereta, lebih cepat juga," ujar Kuncoro di Hotel Borobudur, Senin (26/9).
Kuncoro mengatakan, jenazah ini nantinya akan dibawa menggunakan kereta barang tidak disatukan dengan kereta penumpang. Untuk tarif sendiri sudah bisa diakses di web PT. KAI. Hitungannya perjarak dan menggunakan gerbong khusus.
"Harganya kompetitif yang jelas. Kita gak jadi satu sama kereta penumpang ya, bisa pada takut nanti. Jadi nanti kita pisah. Untuk sementara waktu ini kita sudah layani permintaan ke Purwokerto," ujar Kuncoro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika