REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perusahaan pengembang properti yang tercatat di bursa Singapura, Regal International Group (RIG), akan ikut mengembangkan kawasan industri halal China-Malaysia Qinzhou Industrial Park (CMQIP). CMQIP merupakan pusat industri halal pertama di Cina hasil kerja sama Pemerintah Cina dan Malaysia.

Anak usaha milik Regal, Million Sunray, akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk membangun pusat sertifikasi dan ulasan halal serta pusat riset, pengembangan, dan pameran. RIG juga akan membangun area produksi pemrosesan makanan halal, logistik, dan pergudangan.

Kesepakatan ini memberi Million Sunray waktu khusus 12 bulan dan hak tunggal untuk mengembangkan kawasan halal tersebut. ''Sebagai pengembang, kami melihat peluang besar CMQIP untuk mendorong kolaborasi bisnis antara Cina dan Malaysia serta meraih tempat di pasar halal global,'' Kepala Eksekutif dan CEO RIG, Dominic Su, seperti dikutip The Strait Times, Rabu (14/9).

Su mengatakan perusahaan yang berbasis di Sarawak, Malaysia itu memiliki peluang lebih dibanding perusahaan pengembang properti lokal di Cina mengingat RIG adalah perusahaan berbendera Malaysia dan penerimaan akreditasi sertifikasi halal untuk membentuk platform unik agar bisa masuk ke pasar halal yang tumbuh sangat cepat.

''Akan akan mulai mempromosikan kawasan halal ini secara internasional dan mengundang pelaku bisnis yang berminat memperkuat produk mereka dengan sertifikasi halal dengan beroperasi di sana,'' ungkap Su.

Pasar makanan halal diprediksi mencapai 1,6 triliun dolar AS pada 2018 seiring pertumbuhan populasi Muslim yang juga dipreksi bertambah dari 1,6 miliar jiwa pada 2010 menjadi 2,8 miliar jiwa pada 2050. Pertumbuhan populasi Muslim juga dua kali lebih cepat dari pertumbuhan populasi global.

Ikuti Whatsapp Channel Republika