REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Raksasa produsen bahan kimia dan kesehatan Jerman, Bayer AG (BAYGn.DE) segera mengumumkan akuisisi perusahaan Amerika Serikat Monsanto Co (MON.N) pada Rabu (14/9). Nilai akuisisi yang ditawarkan Bayer untuk membeli saham Monsanto mencapai 66 miliar dolar AS atau sekitar Rp 872,982 triliun (kurs rupiah Rp 13.227) dan akan menjadi kesepakatan akuisisi terbesar tahun ini.
Dengan akuisisi tersebut Monsanto diharapkan bisa meningkatkan pasar Bayer untuk meraih posisi teratas dalam industri pertanian global. Konsolidasi keduanya diharapkan akan bisa menggabungkan ilmu bisnis tanaman dengan kekuatan Monsanto dalam penyediaan bibit.
Terobosan dalam negosiasi datang setelah Bayer meningkatkan tawaran harga per saham pekan lalu. Salah satu direksi perusahaan yang berbasis di St Louis, Missouri, AS ini menyetujui kesepakatan pada Selasa (13/9). Dewan pengawas Bayer yang berbasis di Leverkusen akan bertemua pada Rabu (14/9) untuk mengautorisasi kesepakatan sementara pengumuman diharapkan sebelum pasar saham dibuka di New York pada Rabu (14/9).
Dilansir Reuters, Rabu (14/9), dalam pembicaraan dengan Monsanto, pihak Bayer telah bersedia menaikkan angka penawaran menjadi 129 dolar AS per saham dari sebelumnya 127,50 dolar AS.
Tawaran Bayer untuk menggabungkan bisnis bahan kimia tananman yang merupakan terbesar kedua dunia etelah Syngenta AG (SYN.S) dengan bisnis industri benih terkemuka Monsanto adalah yang terbaru dalam serangkaian langkah konsolidasi utama d sektor agrokimia.