REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana melakukan impor 700 ribu ekor sapi bakalan hingga akhir 2017 untuk menurunkan harga daging dan menyediakan alternatif protein hewani bagi masyarakat.
"Daging sapi akan relatif lebih murah karena kita juga akan mengimpornya dari negara lain. Sapi kita lebih banyak (sapi) bakalan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai mengikuti rapat stabilisasi harga dan ketersediaan pangan di Jakarta, Selasa (13/9).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, dan perwakilan kementerian/lembaga terkait.
Nantinya akan diputuskan perusahaan penggemukan (feedloter) yang mendapatkan jatah impor sapi, dimana mereka sebelumnya harus memenuhi rasio antara sapi indukan dan bakalan.