Selasa 13 Sep 2016 11:13 WIB

Pelindo Benahi Sistem Logistik Maritim

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Suasana aktifitas di pelabuhan peti kemas Tanjung Priok, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Suasana aktifitas di pelabuhan peti kemas Tanjung Priok, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya perbaikan konektivitas Indonesia, termasuk dwelling time, Pelindo mengembangkan Integrated Billing System (IBS). Sistem baru ini merupakan inisiatif dan usaha pembenahan logistik maritim nasional.

Sebagai salah satu upaya perbaikan mekanisme koordinasi antara operator pelabuhan dengan semua instansi terkait, dalam waktu dekat, Perusahaan juga akan melakukan soft launching penerapan INAPORTNET untuk pelayanan kapal dan Integrated Billing System (IBS) di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Program INAPORTNET adalah inisiasi dari Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk mempercepat proses administrasi pelayanan kapal secara online antara otoritas pelabuhan dan syahbandar dengan operator pelabuhan guna melayani para penguna jasa," ujar Direktur Utama IPC, Elvyn G Massya di Tanjung Priok, Selasa (13/9).

Integrated Billing System/Single Billing merupakan bagian dari program Kementerian BUMN untuk  mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhan di seluruh pelabuhan, Pelindo I-IV. Melalui sistem ini, pengguna jasa bisa melakukan transaksi secara online sehingga akan mendapatkan sistem pelayanan yang terpadu dan efisien guna menekan biaya logistik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement