Sabtu 10 Sep 2016 17:56 WIB

Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Bali Melonjak

Red: Nur Aini
Hotel di Bali (Ilustrasi)
Foto: Tripadvisor
Hotel di Bali (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Bali pada Juli 2016 rata-rata sebesar 70,62 persen meningkat 13,85 persen dibanding bulan sebelumnya (Juni 2016) yang tercatat 56,77 persen.

"Peningkatan kali ini merupakan yang tertinggi dalam tahun 2016, karena sebelumnya tidak pernah menyentuh angka tersebut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu (10/9).

Ia mengatakan, tingkat hunian yang begitu besar menjadi dambaan pengusaha hotel dan karyawan, karena tingkat hunian 50 persen saja biasanya sudah bisa menutupi biaya operasional dan gaji karyawan. Daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Juli 2016 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 484.231 orang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 482.201 orang dan lewat pelabuhan laut 2.030 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 26,54 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Juli 2015) atau bertambah 19.32 persen dibandingkan dengan bulan Juni 2016.

Adi menambahkan, wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata itu sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada enam dari sembilan kabupaten/kota di daerah ini.

Tingkat hunian kamar hotel berbintang paling tinggi terjadi di Kabupaten Badung sebesar 72,39 persen, meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 59,62 persen, menyusul Kota Denpasar 70,26 persen juga melonjak dari bulan sebelumnya tercatat 47,07 persen.

Hotel di Kabupaten Gianyar menempati urutan ketiga dengan hunian 66,84 persen juga naik dari sebelumnya 50,23 persen, Kabupaten Buleleng 52,23 persen naik dari bulan sebelumnya 37,48 persen dan Kabupaten Karangasem terisi 50,92 persen meningkat dari bulan sebelumnya 37,95 persen. Sedangkan tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel bintang, kecuali hotel melati atau tempat penginapan tanpa standar hotel.

Sementara menurut klasifikasi hotel hunian paling tinggi adalah hotel berbintang empat dengan tingkat hunian 79,58 persen, menyusul hotel bintang lima 70,67 persen, hotel bintang tiga 65,45 persen, hotel bintang dua 51,32 persen, dan hotel bintang satu hanya 51,04 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement