REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit) akan meninggalkan jejak pada pertumbuhan ekonomi Jerman tahun depan. Kesimpulan ini diuangkapkan sebuah lembaga ekonomi terkemuka pada Kamis (8/9).
Lembaga untuk Riset Ekonomi (DIW) Jerman yang berbasis di Berlin menaikkan proyeksinya untuk pertumbuhan Jerman 2016 menjadi 1,9 persen. Ini mengutip kinerja ekonomi yang kuat di paruh pertama tahun ini.
Namun, ekonomi Jerman hanya diperkirakan akan tumbuh satu persen pada tahun depan. "Mesin ekonomi Jerman kemungkinan akan jatuh sementara menjadi tertatih-tatih," kata think tank dalam sebuah laporannya.
Lembaga itu menambahkan, Brexit cenderung memperlambat perdagangan luar negeri Jerman pada pertengahan 2017. Sebab, Inggris akan mengimpor sedikit dari Jerman dan ketidakpastian masa depan hubungan antara Inggris dan Uni Eropa juga akan mengakibatkan tertahannya investasi.
"Ekonomi Jerman kemungkinan akan mendapatkan rongrongan secara signifikan di tahun mendatang," kata Presiden DIW Marcel Fratzscher. "Keputusan Brexit menciptakan ketidakpastian dan akan menyebabkan banyak perusahaan menunda investasi mereka."