Kamis 08 Sep 2016 14:35 WIB

JK: 71 Tahun Merdeka Indonesia Masih Banyak Utang

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/8).
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, selama 71 tahun kemerdekaan, Indonesia masih memiliki berbagai masalah yang hingga kini belum dapat diselesaikan. Pemerintah, kata dia, masih memiliki utang-utang dasar yang harus segera diselesaikan, yakni masalah pangan dan papan.

“Seperti saya katakan tadi, kita sudah 71 tahun merdeka, tapi masih banyak utang-utang dasar yang belum kita selesaikan,” katanya saat meresmikan Pembukaan Indonesia Business and Development EXPO (IDBEXPO) 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (8/9).

JK menjelaskan, hanya masalah sandang saja yang hingga kini telah diselesaikan pemerintah. Namun terkait masalah pangan, pemerintah masih sering berselisih dalam upaya penyelesaiannya.

“Pangan belum, masih berkelahi soal daging, masih berkelahi harga beras, masih berkelahi soal harga jagung,” kata JK.

Karena itu, JK meminta agar perusahaan-perusahaan BUMN ikut berperan dalam meningkatkan produktivitas. Dengan begitu, juga dapat mendorong peningkatan persaingan berbagai perusahaan BUMN.

Nah, dari semua itu, harus kita kaji dan kalau perlu kita total untuk membikin perubahan yang besar,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement