Selasa 06 Sep 2016 14:40 WIB

Badan Usaha Maritim Gaet Ratusan Investor

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Damanhuri Zuhri
Rokhmin Dahuri
Foto: Republika
Rokhmin Dahuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha dan Kerjasama Martitim menggaet ratusan investor untuk bisa bekerjasama membangun perekonomian masyarakat pesisir.

Ketua Badan Usaha Maritim, Rokhmin Dahuri mengatakan hal ini merupakan langkah strategis untuk bisa mengembangkan perekonomian masyarakat pesisir.

Rokhmin melihat banyak potensi laut yang selalu bisa digali. Apalagi, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki luas laut yang membentang, sehingga potensi maritim sangat bisa dijadikan tumpuan pertumbuhan ekonomi.

"Target kita jangka panjang tentu membantu masyarakat pesisir, terutama mengcourge kabupaten kota yang berada di tepi laut agar bisa tumbuh ekonominya dan masyarakat sejahtera. Sudah ada ratusan investor yang siap bekerjasama dan membangun daerah," ungkap Prof Dr Rokhmin Dahuri saat ditemui Republika, Selasa (6/9).

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menilai, selama ini banyak masyarakat pesisir yang masih minim akses dan modal dalam mengembangkan usaha maritimnya. Padahal banyak sekali potensi yang ada, sehingga tak heran jika potensi laut Indonesia kerap dijarah negara tetangga.

"Selama ini, para nelayan minim akses dalam modal dan teknologi. Dengan adanya badan usaha ini, diharapkan bisa membantu mereka dalam meningkatkan hasil tangkapannya," ungkap Rokhmin menjelaskan.

Rokhmin mengatakan, perlu ada badan yang bisa mengumpulkan investor dan mengkomunikasikannya kepada para nelayan agar mereka bisa mengembangkan usahanya. Hal ini menurut dia, bisa membuat angka kemiskinan di kalangan nelayan bisa berkurang.

"Badan usaha ini untuk membawa investor dan pengusaha ke daerah guna menciptakan pertumbuhan di daerah. Jadi, pembangunan di daerah juga jalan dan masyarakat juga punya daya saing," kata Rokhmin menjelaskan.

Rokhmin mencatat, setidaknya ada 400 kabupaten kota yang berada di pesisir pantai dan memiliki potensi laut yang berlimpah. Rokhmin melihat hal ini sebagai peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di bidang maritim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement