Selasa 06 Sep 2016 12:05 WIB

Investor Cina Ingin Bangun Pabrik Tekstil Berskala Besar

Rep: Debie Sutrisnoā€ˇ/ Red: Budi Raharjo
Pabrik tekstil, ilustrasi
Foto: Republika
Pabrik tekstil, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --‎ Investor asal Cina, Jiangsu Dongqun Investment Holding Group Co Ltd, berminat membangun industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, nilai investasi yang akan ditanamkan mencapai 100 juta dolar AS.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku telah menawarkan beberapa opsi lokasi investasi untuk industri TPT itu. Misalnya, politikus asal Partai Golkar itu menyorongkan Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. "Mengingat di sana masih luas lahannya dan tenaga kerjanya yang tersedia cukup terampil,” kata Airlangga, Senin (5/9).

Pemerintah menyambut baik rencana investasi besar itu. Bahkan, ‎Airlangga telah menjalin pertemuan dengan manajemen Jiangsu Dongqun Investment di Shanghai, Cina. “Kami meminta kepada mereka agar dapat melakukan kerja sama dengan mitra lokal,” ungkap dia. 

Dalam pertemuan itu, Airlangga menyatakan, manajemen Jiangsu Dongqun Investment sempat menanyakan insentif investasi yang bisa mereka terima dan ketersediaan pasokan energi bagi industri TPT. Sebab, mereka ‎berharap mendapatkan banyak kemudahan termasuk pasokan energi yang mencukupi untuk menggerakan industri secara konstan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement