Selasa 06 Sep 2016 08:39 WIB

Direksi BPJS Ketenagakerjaan Turun Layani Pelanggan

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz (tengah) memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan saat melakukan kunjungan ke Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9).
Foto: Dokumentasi BPJS Ketenagakerjaan
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz (tengah) memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan saat melakukan kunjungan ke Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --- Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan menjadi petugas dan memberi pelayanan selama tiga hari, terhitung mulai 5 September 2016, di beberapa kantor cabang. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas) yang jatuh pada 1 September 2016. 

Sejak Senin (5/9), para direksi BPJS Naker mengunjungi sejumlah kantor cabang, antara lain Kantor Cabang Jakarta Rawamangun, Kantor Cabang Jakarta Cilandak (untuk wilayah Jakarta), Kantor Cabang Cileungsi (untuk wilayah Jawa Barat), Kantor Cabang Tangerang BSD (untuk wilayah Banten), Kantor Cabang Palembang, dan Kantor Cabang Padang.

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz yang turun langsung meninjau sekaligus memberikan layanan kepada peserta di Kantor Cabang Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan, selama tiga hari jajaran direksi dan pengawasan turut memberikan pelayanan kepada para peserta yang mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.

“Jajaran direksi melakukan pelayanan langsung kepada peserta di beberapa kantor cabang. Sedikitnya ada 20 kantor cabang yang dikunjungi dalam tiga hari ini,” kata Naufal di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9).

 

Menurut Naufal, selain melayani langsung, direksi juga melihat langsung kualitas pelayanan masing-masing kantor cabang. Sebab, sejak berubah menjadi BPJS dan tidak lagi merupakan unit BUMN yang dulu bernama Jamsostek, tugas utama BPJS Ketenagakerjaan terletak pada aspek pelayanan.

"Dulu menjadi BUMN, diminta targetnya adalah profit, tetapi setelah menjadi BPJS target utama adalah pelayanan,” katanya.

Menurut Naufal, pelayanan harus didorong karena sejak perubahan aturan klaim dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang dapat diambil setelah satu bulan pekerja tidak bekerja, terjadi perubahan antrean peserta BPJS Ketenagakerjaan yang datang ke kantor cabang.

Seperti di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, rata-rata antrean peserta yang datang mengajukan klaim JHT mencapai 300 orang setiap harinya. “Agar tidak terjadi penumpukan, perlu sumberdaya pendukung agar semua dapat terlayani dengan maksimal,” katanya.

Naufal mengatakan, direksi mendukung upaya penambahan personel dan sistem di masing-masing kantor cabang dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain penambahan personel, lanjut dia, pada April dan Juni lalu, BPJS Ketenagakerjaan membuka layanan Sabtu dan Ahad, termasuk BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi yang ikut melayani di hari libur.

“Dengan adanya optimalisasi layanan ini, hingga Juli, antrean sudah kembali normal. Tidak terjadi pembludakan,” katanya.

Sebelumnya, pada Ahad (4/9), para anggota direksi juga mengikuti parade Hari Pelanggan Nasional di area "Car Free Day" (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Direktur Pelayanan dan Kepatuhan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin pada Parade Harpelnas yang dilakukan di area CFD mengatakan, parade bertujuan untuk menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat sekaligus menyatakan kesiapan jajaran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada para peserta.

Selain itu, keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam parade yang bertema "Senyum Bersama BPJS Ketenagakerjaan" tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar kesadaran publik terhadap BPJSTK bisa meningkat.

“Dengan semangat Hari Pelanggan Nasional ini kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kami kepada peserta,” ujar Evi.

Selain jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan, Dewan Pengawasnya juga nantinya akan melayani para peserta. Sebelumnya, sudah dilakukan peninjauan langsung untuk melihat kualitas layanan di beberapa Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan. Evi mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan akhir Februari yang lalu dimana terjadi antrian yang sangat panjang sebagai dampak dari adanya perubahan regulasi.

“Kami berharap, dengan adanya momen Hari Pelanggan Nasional ini, semangat baru bisa diraih untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada peserta oleh personil Ketenagakerjaan di seluruh kantor cabang kami,” ujar Evi.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement