REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan dirgantara asal Prancis Dassault Aviation akan memperluas lini bisnis pesawat jet Falcon, salah satu model yang teranyar adalah Falcon 8X. 

Presiden Dassault Falcon Asia Pacific Jean-Michel Jacob mengatakan, potensi Falcon 8X sangat besar di tanah air. "Kami melihat potensi yang sangat besar untuk Falcon 8X baru kami di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, dengan perekonomian terbesar di kawasan ini," kata Jean-Michel Jacob di Jakarta, Kamis (1/9).

Terdapat lebih dari 100 Falcon yang saat ini berada dalam pelayanan di Asia Tenggara dan kawasan Asia atau Pasifik. Termasuk, semua model yang diproduksi, dari Falcon 7X, Falcon 2000LXS/S dan 900LX.

Pesawat ini telah dianugerahi sertifikasi Badan Keselamatan Penerbangan Eropa pada Juni, dan akan masuk ke layanan dalam beberapa pekan mendatang. 

Falcon 8X menampilkan teknologi canggih yang sama sebagai revolusi dari Falcon 7X. Falcon 8X menawarkan kabin terpanjang dan fasiltas untuk mandi. Falcon 8X akan menghubungkan kota-kota seperti Jakarta dan Singapura ke tujuan yang paling banyak dikunjungi di Eropa. Selain itu, kecanggihan tiga mesin pesawatnya akan membuat penghematan waktu yang lebih besar untuk para pelancong bisnis.

"Komunitas bisnis Indonesia memiliki persyaratan substansial, baik untuk perjalanan dalam negeri dan luar negeri. Pesawat jet memberi mereka lebih banyak fleksibilitas dan memungkinkan mereka untuk membuat lebih efisien dalam menggunakan penggunaan waktu," ujar Jean-Michel Jacob.

Ikuti Whatsapp Channel Republika