Rabu 31 Aug 2016 12:39 WIB

JK: Perlu Pendekatan Agar Pengusaha Besar Ikut Tax Amnesty

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nidia Zuraya
Pengampunan Pajak
Pengampunan Pajak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pentingnya para pengusaha besar untuk mengikuti program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Karena itu, menurut dia, diperlukan langkah sosialisasi yang lebih jelas serta langkah pendekatan terhadap para pengusaha besar tersebut.

"Sosialisasi tentu harus lebih jelas. Tentu yang paling penting bagaimana pengusaha-pengusaha yang besar, mempunyai aset besar itu turut serta. Jadi pendekatan," kata JK saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/8).

Ia mengatakan, program kebijakan pengampunan pajak ini merupakan kebaikan pemerintah untuk mengampuni para pengusaha yang sebelumnya tak membayarkan pajaknya dengan benar. Jika masyarakat tak memanfaatkan program pemerintah inipun, ia tak mempermasalahkannya. Sebab, justru mereka akan mendapatkan masalah hukum di kemudian hari.

"Jadi ini pengampunan dosa. Tentu kalau tidak dipakai ya silahkan, tapi akibatnya belakangan hari besar," kata JK.

Lebih lanjut, jika program ini tak berjalan dengan baik, pemerintah pun telah menyiapkan langkah lain untuk mencegah terjadinya defisit anggaran. Yakni dengan melakukan pemotongan anggaran.

"Iya pemerintah sudah punya plan b, yaitu pemotongan anggaran antara lain," tambah dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement