Rabu 31 Aug 2016 12:00 WIB

BI Gandeng Apkasi Bangun Perekonomian Daerah

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Pembangunan ekonomi Indonesia
Foto: ANTARA
Pembangunan ekonomi Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) kembali melakukan kerja sama dengan sejumlah daerah dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan pemerintah daerah.‎ Melalui program Bank Indonesia Institute, kerja sama ini diharap mampu memberikan solusi terbaru dalam memajukan ekonomi daerah.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, program 'Economic Leadership for Regional Economic Leader', 28 pemerintah daerah yang masuk dalam asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) bakal melakukan diskusi mengenai tantangan dalam pembangunan dan kebijakan-kebijakan yang mampu menumbuhkan perekonomian masing-masing daerah.

"Ini bagaiaman kita dari pemerintah pusat dan daerah mencari sumber pertumbuhan ekonomi di daerah. Dan bagaiamana kita kendalikan inflasi di daerah juga meningkatkan lapangan kerja serta mengentaskan kemiskinan," kata Perry di kantor BI, Jakarta, Rabu (31/8).

Perry menjelaskan, sejumlah diskusi antara BI dan Apkasi nantinya akan bermanfaat untuk pemerintah daerah. Hasil kerja sama ini bakal memperkuat perumusan dan kemampuan kebijakan dalam mencari sumber pertumbuhan ekonomi di daerah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Apalagi harga komoditas yang selama ini menjadi andalan ekspor dari Indonesia sedang mengalami penurunan harga. Oleh karena itu Pemda perlu diversifikasi untuk mencari sumber-sumber baru dalam kemandirian ekonomi daerah, termasuk perkembangan investasi‎ dengan pembangun agro pariwisata.

Selain memperkuat kemampuan dalam menjaga stabilitas perekonomian, BI juga mendorong agar Kepala daerah bisa memperkuat kinerjanya dengan memperkuat wawasan kebangsaan. Perbaikan wawasan ini diharap mampu meningkatkan kerja sama antardaerah, memperkuat kebijakan yang dampaknya kepada kemajuan, pengendalian inflasi serta mengatasi kemiskinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement