REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/8) dibuka naik tipis sebesar 6,86 poin menyusul pelaku pasar yang cenderung mengambil posisi wait and see. IHSG BEI dibuka naik 6,86 poin atau 0,13 persen menjadi 5.428,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,33 poin (0,04 persen) menjadi 934,28.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan IHSG BEI dibuka di area positif namun relatif terbatas seiring sikap pelaku pasar yang mengambil posisi "wait and see" terhadap sentimen eksternal dan domestik yang minim. "Pemodal sebaiknya tetap selektif dalam melakukan posisi trading dan hanya fokus pada saham-saham yang sedang berada dalam trend naik," katanya di Jakarta, Selasa .
Ia menambahkan bahwa minimnya sentimen membuat IHSG diperkirakan bakal bergerak bervariasi pada kisaran 5.385-5.435 poin. Secara teknikal, IHSG sedang berada dalam tren turun jangka pendek.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan melemahnya mayoritas bursa saham di kawasan Asia dapat menjadi sentimen negatif bagi laju IHSG pada hari ini (23/8). "Sentimen yang memberikan dukungan bagi IHSG masih minim. Kondisi itu membuat pergerakan IHSG rentan terkoreksi," katanya.
Sementara itu di bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 95,09 poin (0,41 persen) ke level 22.902,82, indeks Nikkei turun 35,52 poin (0,21 persen) ke level 16.562,67, dan Straits Times melemah 2,71 poin (0,06 persen) ke posisi 2.840,50.