Senin 08 Aug 2016 16:33 WIB

Pengeboran Sumur Geotermal Cisolok Hasilkan Listrik 45 MW

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Pembangkit listrik panas bumi atau geotermal
Pembangkit listrik panas bumi atau geotermal

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — BUMD PT Jasa Sarana memastikan anak perusahaannya siap memulai eksplorasi panas bumi di Cisolok dan Cisukarame, Kabupaten Sukabumi, pada September 2016 ini.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Sarana, Soko Sandi Buwono, proyek yang digarap PT Jabar Rekind Geothermal (JRG) tersebut bisa digelar usai hasil rig test yang dilakukan bersama mitra berhasil. Soko menargetkan, JRG akan melakukan pengeboran dua sumur dari 12 sumur yang direncanakan sesuai kontrak dengan ESDM. Soko menargetkan, dari 12 sumur di Cisolok dan Sukarame bisa menghasilkan listrik 45 MW.

“Meskipun potensi diperkirakan bisa mencapai 140 MW. Dua sumur ini perkiraan sekitar 10-12 MW tapi tergantung hasil drillingnya nanti," katanya.

Soko mengatakan, dengan lancarnya tes tersebut pihaknya menargetkan pengeboran akan dilakukan pada September 2016 mendatang. Soko berharap rencana ini tak meleset, karena awalnya JRG berencana mengebor di Cisolok akhir 2015 lalu. “Kemarin itu karena rig-nya tidak sesuai dengan harapan kita jadi dievaluasi ulang dengan teknologi baru dari ITB,” katanya.

Pemakaian rig akhir tahun lalu, kata dia, dinilai beresiko tinggi karena pengeboran dilakukan dari pinggir atau directional drilling. Dengan teknologi terbaru, pengeboran tidak perlu langsung ke sumbernya (straight hole). “Ini risikonya ringan dan biayanya juga relatif lebih murah,” katanya.

Jasa Sarana sejak 2009 terus mengupayakan agar potensi panas bumi di Cisolok bisa digarap. Sejak 2009 meneken kontrak, PT JRG menurut Soko sudah mengeluarkan biaya Rp 140 miliar untuk akses jalan dan Rp 40 miliar untuk survei. “Setelah pengeboran dua sumur selesai akan ada FS yang dijadikan dasar untuk negoisasi dengan ESDM. Sekarang tarifnya masih yang lama 6,8 sen per KWH,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement